Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Motivasi dalam suatu organisasi perusahaan bertujuan untuk mendorong semangat kerja para karyawan agar mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan ketrampilan demi terwujudnya suat organisasi. Pimpinan yang mengarahkan melalui motivasi akan menciptakan kondisi dimana karyawan merasa mendapat inspirasi untuk bekerja. Karyawan yang mempunyai motivasi tinggi sangat penting jika hasil- hasil kinerja yang tinggi ingin dicapai secara konsisten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang penarikan kesimpulannya didasarkan pada angka-angka yang dioleh secara statistik. Penelitian dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 496 orang karyawan. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10% dari populasi yaitu 50 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling (acak). Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner (angket)..Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan UMS. Artinya motivasi yang dimiliki karyawan akan meningkatkan kinerja. Motivasi ini dapat berupa motivasi untuk mendapatkan pengakuan prestasi, motivasi untuk memperoleh kekuasaan, dan motivasi untuk menjalin pertemanan. Hasil analisis regresi ga nda memperoleh yang menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi prestasi, motivasi kekuasaan, dan motivasi pertemanan. Hasil uji t dan uji F menunjukkan bahwa motivasi prestasi, motivasi kekuasaan, dan motivasi pertemanan secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel motivasi prestasi, motivasi kekuasaan, dan motivasi pertemanan terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 55%, sedangkan 45% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Motivasi prestasi memberikan pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan karena nilai thitung variabel kesejahtaraan adalah yang paling besar. Artinya kinerja karyawan akan semakin meningkat jika karyawan memiliki motivasi prestasi yang tinggi

In vivo impact of presynaptic calcium channel dysfunction on motor axons in episodic ataxia type 2

Ion channel dysfunction causes a range of neurological disorders by altering transmembrane ion fluxes, neuronal or muscle excitability, and neurotransmitter release. Genetic neuronal channelopathies affecting peripheral axons provide a unique opportunity to examine the impact of dysfunction of a single channel subtype in detail in vivo. Episodic ataxia type 2 is caused by mutations in CACNA1A, which encodes the pore-forming subunit of the neuronal voltage-gated calcium channel Cav2.1. In peripheral motor axons, this channel is highly expressed at the presynaptic neuromuscular junction where it contributes to action potential-evoked neurotransmitter release, but it is not expressed mid-axon or thought to contribute to action potential generation. Eight patients from five families with genetically confirmed episodic ataxia type 2 underwent neurophysiological assessment to determine whether axonal excitability was normal and, if not, whether changes could be explained by Cav2.1 dysfunction. New mutations in the CACNA1A gene were identified in two families. Nerve conduction studies were normal, but increased jitter in single-fibre EMG studies indicated unstable neuromuscular transmission in two patients. Excitability properties of median motor axons were compared with those in 30 age-matched healthy control subjects. All patients had similar excitability abnormalities, including a high electrical threshold and increased responses to hyperpolarizing (P < 0.00007) and depolarizing currents (P < 0.001) in threshold electrotonus. In the recovery cycle, refractoriness (P < 0.0002) and superexcitability (P < 0.006) were increased. Cav2.1 dysfunction in episodic ataxia type 2 thus has unexpected effects on axon excitability, which may reflect an indirect effect of abnormal calcium current fluxes during development

PENGARUH SOFT SKILL DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK BJB KANTOR CABANG CIASEM SUBANG

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi adanya penurunan penilaian kinerja karyawan dalam kurun waktu 2020-2021. Penurunan kinerja karyawan ini menunjukan adanya penurunan soft skill dan kepemimpinan transformasional di Bank BJB Kantor Cabang Subang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh soft skill dan kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan pada Bank BJB Kantor Cabang Subang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dan verifikatif dengan jumlah sampel sebanyak 43 responden. Metode analisis data dan uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, analisis korelasi berganda, koefisien determinasi simultan dan koefisien determinasi pasrsial, uji hipotesis simultan dan uji hipotesis parsial. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara soft skill dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Bank BJB Kantor Cabang Subang secara simultan adalah 59,9%. Sedangkan secara parsial besarnya pengaruh soft skill terhadap kinerja karyawan pada Bank BJB Kantor Cabang Subang sebesar 31,9%, pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan pada Bank BJB Kantor Cabang Subang sebesar 28,0%. Kata Kunci: Soft Skill, Kepemimpinan Transformasional, Kinerja Karyawa

Clinical, genetic, neurophysiological and functional study of new mutations in episodic ataxia type 1.

Heterozygous mutations in KCNA1 cause episodic ataxia type 1 (EA1), an ion channel disorder characterised by brief paroxysms of cerebellar dysfunction and persistent neuromyotonia. This paper describes four previously unreported families with EA1, with the aim of understanding the phenotypic spectrum associated with different mutations

FENOMENA FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis fenomena flypaper effect pada belanja daerah pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat. Teknik sampling menggunakan non probability sampling dengan metode sampling jenuh. Operasionalisasi variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum. Sedangkan variabel terikat yaitu belanja daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Banyaknya sampel yang digunakan adalah 27 Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat tahun 2019-2021. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa secara parsial pendapatan asli daerah berpengaruh positif terhadap belanja daerah dimana besarnya pengaruh pendapatan asli daerah sebesar 64,3%. Sedangkan dana alokasi umum berpengaruh positif terhadap belanja daerah dimana besarnya pengaruh dana alokasi umum sebesar 71,2%. Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat terjadi fenomena flypaper effect. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Belanja Daerah, Flypaper Effec

ANALISIS KOMPARATIF STRATEGI PEMASARAN DAN BAURAN PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEMASARAN PADA UMKM TAPE KETAN DI DESA TARIKOLOT KABUPATEN KUNINGAN (Studi Komparatif Perusahaan Pamella Dan Perusahaan Sari Asih)

ABSTRAK Penelitian ini diangkat berdasarkan adanya data penjualan antara perusahaan Pamella lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan Sari Asih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1) Tanggapan responden mengenai strategi pemasaran, bauran pemasaran, dan kinerja pemasaran tape ketan Pamella dan Sari Asih, 2) Tanggapaan responden mengenai strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang tepat untuk meningkatkan kinerja pemasaran pada tape ketan Pamella dan Sari Asih. 3) Perbedaan yang signifikan antara strategi pemasaran, bauran pemasaran dan kinerja pemasaran perusahaan tape ketan Pamella dan tape ketan Sari Asih. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan komparatif, dengan teknik analisis data komparatif. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukan bahwa strategi pemasaran, bauran pemasaran dan kinerja pemasaran terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan Pamella dengan perusahaan Sari Asih. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Bauran Pemasaran, Kinerja Pemasaran

Anti-Obesity and Anti-Adipogenic Effects of Chitosan Oligosaccharide (GO2KA1) in SD Rats and in 3T3-L1 Preadipocytes Models

Excess body weight is a major risk factor for type 2 diabetes (T2D) and associated metabolic complications, and weight loss has been shown to improve glycemic control and decrease morbidity and mortality in T2D patients. Weight-loss strategies using dietary interventions produce a significant decrease in diabetes-related metabolic disturbance. We have previously reported that the supplementation of low molecular chitosan oligosaccharide (GO2KA1) significantly inhibited blood glucose levels in both animals and humans. However, the effect of GO2KA1 on obesity still remains unclear. The aim of the study was to evaluate the anti-obesity effect of GO2KA1 on lipid accumulation and adipogenic gene expression using 3T3-L1 adipocytes in vitro and plasma lipid profiles using a Sprague-Dawley (SD) rat model. Murine 3T3-L1 preadipocytes were stimulated to differentiate under the adipogenic stimulation in the presence and absence of varying concentrations of GO2KA1. Adipocyte differentiation was confirmed by Oil Red O staining of lipids and the expression of adipogenic gene expression. Compared to control group, the cells treated with GO2KA1 significantly decreased in intracellular lipid accumulation with concomitant decreases in the expression of key transcription factors, peroxisome proliferator-activated receptor gamma (PPARγ) and CCAAT/enhancer-binding protein alpha (CEBP/α). Consistently, the mRNA expression of downstream adipogenic target genes such as fatty acid binding protein 4 (FABP4), fatty acid synthase (FAS), were significantly lower in the GO2KA1-treated group than in the control group. In vivo, male SD rats were fed a high fat diet (HFD) for 6 weeks to induced obesity, followed by oral administration of GO2KA1 at 0.1 g/kg/body weight or vehicle control in HFD. We assessed body weight, food intake, plasma lipids, levels of alanine aminotransferase (ALT) and aspartate aminotransferase (AST) for liver function, and serum level of adiponectin, a marker for obesity-mediated metabolic syndrome. Compared to control group GO2KA1 significantly suppressed body weight gain (185.8 ± 8.8 g vs. 211.6 ± 20.1 g, p \u3c 0.05) with no significant difference in food intake. The serum total cholesterol, triglyceride, and low-density lipoprotein (LDL) levels were significantly lower in the GO2KA1-treated group than in the control group, whereas the high-density lipoprotein (HDL) level was higher in the GO2KA1 group. The GO2KA1-treated group also showed a significant reduction in ALT and AST levels compared to the control. Moreover, serum adiponectin levels were significantly 1.5-folder higher than the control group. These in vivo and in vitro findings suggest that dietary supplementation of GO2KA1 may prevent diet-induced weight gain and the anti-obesity effect is mediated in part by inhibiting adipogenesis and increasing adiponectin level